Deli Serdang, Infoliputan.com – Pemerintah Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, menyelenggarakan sosialisasi pengelolaan dana desa tahun 2025. Lebih lanjut, sosialisasi ini berfokus pada alokasi 20% anggaran untuk program ketahanan pangan. Sebagai hasilnya, Camat Beringin, M. Dani Mulyawan, S.Sos., M.IP, memimpin langsung sosialisasi bertema “Sehat Bumdesnya, Sehat Pelaksanaannya, Sehat Laporan Pertanggungjawabannya” di Aula Kantor Desa Pasar 5 Kebun Kelapa pada Senin, 21 April 2025.
Acara ini bertujuan agar masyarakat dan kepala desa memahami pengelolaan dana desa, khususnya alokasi untuk ketahanan pangan. Selanjutnya, panitia sosialisasi memberikan penjelasan detail mengenai regulasi, mekanisme pencairan, dan pertanggungjawaban penggunaan dana. Oleh karena itu, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa dapat terjamin.
Pihak Inspektorat turut hadir dan memberikan sosialisasi terkait pengelolaan anggaran. Selain itu, mereka menekankan pentingnya pemahaman aturan dan tata cara pengelolaan dana yang benar. Akibatnya, panitia mengingatkan peserta untuk tidak mengabaikan aturan dan mencari bantuan dari pihak yang kompeten jika menghadapi kendala dalam pengelolaan. Dengan demikian, penyimpangan dapat dicegah dan penggunaan dana sesuai peruntukannya terjamin.
Arahan Tegas untuk Efektivitas Program
Febriana, salah satu perwakilan Inspektorat, memberikan arahan tegas kepada para peserta. Lebih spesifik lagi, ia menekankan pentingnya persiapan matang dan kolaborasi dengan ahli di bidang usaha terkait ketahanan pangan. Dengan kata lain, tujuannya adalah untuk memastikan efektivitas dan efisiensi program ketahanan pangan.
Sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengawasi pengelolaan dana desa. Pada akhirnya, dengan pemahaman yang baik, masyarakat dapat berperan aktif memastikan dana tersebut digunakan untuk meningkatkan ketahanan pangan di tingkat desa. Sebagai konsekuensinya, partisipasi aktif masyarakat juga akan mendukung terwujudnya program ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Hasan Basri Siregar, tokoh masyarakat Beringin, menyampaikan apresiasi terhadap sosialisasi ini. Singkatnya, ia berharap alokasi dana desa untuk ketahanan pangan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, seperti peningkatan produksi pangan lokal, diversifikasi pangan, dan peningkatan pendapatan petani.
Sosialisasi yang komprehensif dan partisipasi aktif masyarakat dapat membuat alokasi 20% anggaran dana desa tahun 2025 untuk ketahanan pangan di Kecamatan Beringin berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Program ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan di wilayah tersebut. (RS)