Info Liputan, Tolitoli, Sulawesi Tengah – Banjir bandang melanda Desa Tinigi, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah pada Rabu siang, 29 Oktober 2025. Hujan lebat disertai angin kencang menjadi penyebab utama bencana ini, mengakibatkan kepanikan dan kerugian bagi warga setempat.
Menurut laporan dari IL Kaperwil Sulteng Farham, satu rumah di Dusun Liu 2, kompleks pasar, terpaksa dievakuasi untuk mencegah hanyut terbawa arus. Warga di sekitar area tersebut dilanda ketakutan akibat hujan yang tak kunjung reda, menyebabkan air sungai terus meningkat dan mendekati rumah-rumah penduduk.
“Warga disekitar ketakutan tidak berhenti hujan, air sungai semakin naik dan semakin mendekat di satu titik rumah warga,” ujar Farham. Keterangan dari warga setempat menyebutkan bahwa banjir mulai terjadi sekitar pukul 02:00 WITA dan baru surut pada pukul 18:00 WITA. Hingga saat ini, warga masih dihantui kekhawatiran akan adanya banjir susulan.
Pemerintah setempat diharapkan segera mengambil tindakan preventif dan memberikan himbauan kepada masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan. Langkah-langkah mitigasi bencana perlu segera diimplementasikan guna meminimalisir dampak buruk yang mungkin terjadi di masa mendatang.Banjir ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana alam. Upaya bersama sangat dibutuhkan untuk melindungi keselamatan dan kesejahteraan warga Desa Tinigi serta wilayah-wilayah lain yang rentan terhadap bencana serupa.
Situasi terkini masih dalam pantauan pihak berwenang, dan bantuan darurat mulai disalurkan kepada warga terdampak. Diharapkan, dengan respon cepat dan koordinasi yang baik, dampak dari banjir bandang ini dapat segera diatasi dan kehidupan warga dapat kembali normal. (Farham)













