Blitar, infoliputan.com – Polsek Srengat, Polres Blitar Kota, terus berupaya keras mencari SA, seorang nelayan yang dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Brantas, Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, pada Senin (7/4/2025). Polsek melakukan upaya pencarian intensif ini setelah laporan masuk tentang korban yang terseret arus sungai saat mencari ikan. Selanjutnya, Polsek terus meningkatkan upaya pencarian.
Kapolsek Srengat, Kompol Randy Irawan, menjelaskan kronologi kejadian. Nelayan SA dan delapan rekannya mencari ikan di Sungai Brantas sekitar pukul 12.30 siang. Kemudian, korban dan tiga rekannya berenang ke tengah sungai untuk mengambil ikan yang terlihat di sisi selatan sungai. Namun, saat kembali ke tepi sungai, SA diduga kehabisan tenaga dan meminta pertolongan. Akan tetapi, rekan-rekannya tidak mampu menolongnya. Sebagai akibatnya, arus sungai menyeret dan menenggelamkan korban.
Kompol Randy menambahkan bahwa debit air sungai saat kejadian tergolong normal, tidak deras. Meskipun demikian, sungai di lokasi kejadian memiliki kedalaman lebih dari tiga meter. Oleh karena itu, kondisi ini mempersulit upaya penyelamatan dan pencarian korban. Dengan kata lain, kedalaman sungai menjadi tantangan tersendiri bagi tim pencari.
Pencarian Secara Manual Terkendala Peralatan: Hambatan dalam Proses Pencarian
Setelah menerima laporan, Polsek Srengat dan BPBD Kabupaten Blitar langsung melakukan pencarian secara manual. Sayangnya, dan ini menjadi masalah utama, minimnya peralatan pencarian menjadi kendala utama. Meskipun demikian, hingga petang kemarin, upaya pencarian belum membuahkan hasil.
Karena keterbatasan peralatan dan demi keselamatan petugas, petugas menghentikan pencarian korban sementara pada Senin petang. Petugas akan melanjutkan pencarian pada Selasa pagi ini dengan dukungan penuh dari Tim Basarnas Malang. Mereka berharap bantuan tim SAR profesional ini segera menghasilkan temuan.
Pihak kepolisian dan tim SAR berharap segera menemukan korban. Selain itu, kepolisian dan tim SAR sangat menghargai doa dan dukungan dari masyarakat dalam upaya pencarian ini. Lebih jauh lagi, keluarga korban juga terus berharap atas keselamatan SA.
Kejadian ini mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan keselamatan saat beraktivitas di sekitar sungai. Sebagai penutup, Polsek Srengat mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan menghindari kegiatan yang berisiko di sekitar perairan, terutama saat kondisi cuaca tidak menentu. (Fdy)