Tanggamus, Infoliputan.com – Jembatan Sungai Sangarus di Dusun V, Pekon Sinarjawa, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Lampung, kondisinya memprihatinkan. Lubang menganga di penghujung jembatan mengancam keselamatan warga yang melintas, terutama anak-anak. Hujan lebat yang kerap terjadi beberapa hari terakhir semakin memperparah kondisi tersebut. Warga mendesak pemerintah segera memperbaiki jembatan yang telah mereka usulkan.
Pemerintah Pekon Sinarjawa mengajukan proposal perbaikan jembatan kepada Bupati Tanggamus melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) sebelum Lebaran Idul Fitri lalu. Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus, Irvan Wahyudi, menerima proposal tersebut dan berjanji akan segera menyampaikannya kepada Bupati Moh. Saleh Asnawi setelah masa cuti lebaran berakhir.
Solikin (60), Turiman (70), dan Darpan (49), tokoh masyarakat setempat, mengungkapkan kecemasan mereka terhadap kondisi jembatan yang semakin memburuk. Mereka menuntut Pemkab Tanggamus segera merealisasikan janji pencairan anggaran. Turiman menegaskan bahwa ambruknya jembatan akan melumpuhkan aktivitas warga dan membengkakkan biaya perbaikan.
Dampak Kerusakan Jembatan terhadap Warga
Kondisi jembatan yang rusak parah memaksa warga, termasuk anak-anak, untuk melintas dengan hati-hati dan ketakutan. Raut wajah cemas terlihat jelas saat mereka melewati bagian jembatan yang berlubang. Kondisi ini menunjukkan betapa mendesaknya perbaikan jembatan tersebut.
Perbaikan Jembatan Sungai Sangarus bukan hanya proyek infrastruktur, tetapi juga menyangkut keselamatan dan kesejahteraan warga Pekon Sinarjawa. Jembatan ini merupakan akses vital bagi warga untuk beraktivitas sehari-hari. Kerusakan jembatan berdampak langsung pada perekonomian dan mobilitas warga.
Pemerintah Kabupaten Tanggamus harus segera mengambil tindakan konkrit untuk mengatasi masalah ini. Keterlambatan perbaikan akan meningkatkan risiko, baik dari segi keselamatan maupun biaya. Warga sangat berharap pemerintah memberikan respon cepat dan tepat.
Pentingnya Pemeliharaan Infrastruktur dan Transparansi Anggaran
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya pemeliharaan infrastruktur di daerah. Pemerintah harus melakukan pengawasan dan perawatan rutin terhadap infrastruktur vital seperti jembatan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. Peningkatan transparansi dalam pengelolaan anggaran juga penting agar masyarakat dapat memantau proses perbaikan.
Dengan kondisi jembatan yang semakin kritis, pemerintah harus segera mengalokasikan anggaran dan memulai perbaikan secepatnya. Keselamatan dan kenyamanan warga harus menjadi prioritas utama. Semoga perbaikan Jembatan Sungai Sangarus segera terwujud dan memberikan rasa aman bagi masyarakat setempat. (Red)
