Pesisir Barat Lampung, Info Liputan
Pembangunan infrastruktur Peningkatan jalan Ke ulok mukti dari dana APBD kabupaten Pesisir Barat terkesan asal jadi, jelas pembangunan ini menggunakan anggaran APBD Pesisir barat, yang sangat besar, Jalan dari Desa/Pekon Sumber Agung Ke Desa/ Pekon Ulok Mukti Kecamatan Ngambur Kabupaten pesisir Barat jum,at
(22/11/24)
Pekerjaan Peningkatan Jalan kabupaten yang dikerjakan oleh CV Garudyana selaku Consultan dan penyedia Jasa CV Shafana Berkarya Jalan yang melintasi dua Desa/pekon sumber agung Ke Desa/pekon Ulok Mukti kecamatan Ngambur diduga tidak sesuai spesifikasi dan terkesan asal jadi, gimana tidak jalan yang baru seumur jagung kini sudah banyak yang retak, saat awak media kelokasi menemukan papan informasi kegiatan dengan pagu anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Pesisir Barat dengan jumlah yang signifikan Rp, 4.677.817.441.49;, anggaran ini tergolong sangat fantastis
Diharapkan oleh tokoh masyarakat setempat yang tidak mau dipubliskasi kan namanya terkait Diduga proyek asal jadi ini, “Kami selaku tokoh Masyarakat berharap kepada Dinas PUPR Kabupaten Pesisir Barat supaya jangan sampai di PHO sebab hasil pekerjaan dari CV tersebut tidak pantas dan tidak layak untuk di PHO,” jelas tokoh masyarakat.

Harapan Masyarakat dari kedua Desa/pekon terhadap dinas Terkait supaya segera turun Ke lapangan untuk meninjau hasil pembangunan jalan yang sangat tidak sesuai dengan anggaran tersebut.
“Kami mewakili masyarakat yang lain menginginkan agar pihak dari PUPR kabupaten, Inspektorat, DPRD kabupaten serta APH agar segera turun untuk investigasi pembangunan jalan tersebut, biar ada epek jera bagi pemborong nakal yang tidak mengutamakan kwalitas, hanya keuntungan semata yang ada dipikirannya,” tegas masyrakat.
Saat pihak Media ingin melakukan Konfirmasi pihak pemborong selalu menghindar, kapan dihubungi Masih Dijambi lah, Masih Di Karang lah Masih di krui lah masih di balam lah, maka Media kesulitan untuk menggali informasi dari pemborong tersebut

Sampai berita ini diterbitkan pihak media belum dapat mengkonfirmasi secara resmi kepihak rekanan.
( R,D,N,,, MAJISIN )