Tanggamus, Infoliputan.com – Suasana kekeluargaan yang hangat mewarnai acara Halal Bi Halal di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ilmi, Pekon Air Nanigan, Kabupaten Tanggamus, Minggu (13/4). Acara khidmat ini dimulai pukul 08.00 WIB dan berjalan lancar. Tokoh-tokoh penting, termasuk Wakil Bupati Tanggamus, Agus Suranto; Asisten 1 Bupati Tanggamus; Camat Air Nanigan, Royensah; Kepala Pekon Air Nanigan, Trisugiyanto; Kepala Pekon Wargo Mulyo, Budi Suprihatin; tokoh agama; santri; santriwati; dan masyarakat sekitar menghadiri acara tersebut.
Selanjutnya, Pimpinan Ponpes Darul Ilmi, Ustadz Kamaludin, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang hadir dan mendukung acara tersebut. Beliau juga mengapresiasi kedisiplinan para santri yang telah kembali ke pondok sesuai jadwal setelah libur Idul Fitri. Ustadz Kamaludin kemudian menekankan pentingnya Halal Bi Halal sebagai tradisi Islami yang mempererat silaturahmi dan saling memaafkan.
Ustadz Kamaludin menjelaskan bahwa tradisi Halal Bi Halal selaras dengan ajaran Islam; tradisi ini, pada intinya, berisi kebaikan, saling memaafkan, dan mempererat ukhuwah. Beliau menambahkan bahwa kegiatan ini sesuai dengan Al-Qur’an dan Al-Hadits, sehingga tidak bertentangan dengan ajaran agama. “Insya Allah, Halal Bi Halal ini adalah perbuatan yang baik dan ada pahalanya,” ujar Ustadz Kamaludin.
Momentum Penting untuk Mengaktifkan Kembali Kegiatan Pesantren
Oleh karena itu, Ponpes Darul Ilmi menjadikan acara Halal Bi Halal sebagai momentum penting untuk kembali mengaktifkan kegiatan pesantren pasca libur Lebaran. Suasana kekeluargaan yang tercipta menunjukkan semangat kebersamaan dan persaudaraan antar santri, pengurus, dan masyarakat sekitar. Hal ini diharapkan dapat memperkuat ikatan dan menciptakan lingkungan pesantren yang kondusif untuk belajar dan beribadah.
Akan tetapi, warga juga memanfaatkan acara ini sebagai wadah penyampaian aspirasi. Seorang warga Pekon Sinar Jawa menyampaikan usulan kepada Wakil Bupati Tanggamus terkait perbaikan jembatan penghubung Dusun Batu Lemari yang kondisinya memprihatinkan. Warga tersebut berharap pemerintah daerah segera merealisasikan pembangunan jembatan tersebut untuk mempermudah akses dan aktivitas masyarakat.
Kesimpulannya, Ponpes Darul Ilmi menyelenggarakan Halal Bi Halal tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, melainkan juga sebagai forum dialog antara pemerintah dan masyarakat. Pemerintah daerah menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tanggamus dengan responsif terhadap aspirasi warga. Semoga acara ini dapat menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di wilayah lainnya. (Red)