Anak-Anak Indonesia Mulai Lupa Dunia Baca, TISI Luncurkan Buku Cerita Anak Berlatar Belakang Berbagai Tradisi Daerah

Info Liputan | JAKARTA– Dengan dasar pemikiran di tengah melesatnya perkembangam teknologi dan secara cepat pula terjadi pergeseran pola keseharian.

Termasuk kegiatan terhadap dunia baca anak-anak Indonesia kini disibukkan dengan handphone, asyik dengan berbagai game online dan dunia hiburan di dalamnya.

“Maka anak-anak Indonesia pada saat ini sering lupa dengan dunia baca ” ujar Octavianus Masheka, Ketua Komunitas Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI) kepada wartawan di Jakarta, Minggu pagi (2/2/2025).

“Untuk TISI yang bergerak di bidang workshop, diskusi, penerbitan buku, melahirkan gagasan menerbitkan buku cerita anak-anak Indonesia dengan latar belakang tradisi masing-masing daerah di Indonesia,” katanya lagi.

Menurut Octavianus Masheka-yang dikenal sebagai seorang penyair dan deklamator nasional ini- hal ini bertujuan untuk membangkitkan kecintaan anak Indonesia.

 

Pada akhirnya menghasilkan satu buah buku kumpulan cerpen yang berisikan 97 cerita anak Indonesia yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Launching dan Diskusi

Launching dan diskusi Cerita Anak Indonesia dengan tema “Mati Surinya Empati Terhadap Cerita Anak” akan diselenggarakan pada Jumat 21 Februari 2025 mulai pukul 14.00 s/d selesai di Aula Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB.Jassin, lantai 4, Gedung Panjang Ali Sadikin, Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta.

Para pembicara Kurnia Effendi, Fanny Jonathan Poyk, Octavianus Masheka, dan moderator Swary Utami Dewi.

Sedangkan pembaca cerita anak berturut-turut yaitu Che Setiawati (Kuningan, Jawa Barat), Emi Sudarwati (Bojonegoro, Jawa Timur), Selsa (Temanggung-Jawa Tengah), Nurhayati (Jakarta), Kak Be (Jakarta), dan Teater Tanah Air (bintang tamu-) Jakarta.

 

Lasman Simanjuntak

error: Content is protected !!