Taput/infoliputan.com || Korban pengeroyokan atas Sopir sebuah Mobil Travel bermerek “Tiomaz” yang viral di media sosial facebook akhirnya resmi mengadu ke polres Taput, Rabu(31/7/2024 ).
Korban dalam kejadian tersebut yaitu Ismail Tanjung ( 26 ) warga Jalan Sempurna Lingkungan VII, Kelurahan Pasir Bidang, Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapteng itu melaporkan kejadian tersebut melalui keluarganya Apul Marito Lumbanbatu.
Hal tersebut di benarkan oleh Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ernis Sitinjak, S.H, S.I.K melalui Kasi Humas Aiptu W Baringbing.
Baringbing menjelaskan, dalam laporan nya yang diterima oleh polres Taput menerangkan, bahwa keluarganya Ismail Tanjung di keroyok, karena dilaporkan oleh perwakilan loket mopen travel Tiomaz tarutung, selasa (30/7/2024).
Setelah mengetahui hal itu lalu dirinya langsung mencari kebenaran informasi tersebut dan ternyata benar dan bahkan Ismail Tanjung sudah di tahan di Polsek Siborongborong.
Atas hal itu lalu pelapor berkomunikasi dengan Ismail Tanjung di polsek siborongborong dan selanjutnya melaporkan kejadian itu ke polres Taput.
Baringbing menambahkan, penganiayaan tersebut merupakan kasus timbal balik. Artinya Ismail Tanjung di tetapkan sebagai tersangka dan di tahan di polsek siborongborong dalam kasus penganiayaan yang dilaporkan oleh Sahala S O.R Lumbantoruan.
Hasil penyidikan pihak kepolisian dalam peristiwa itu, penyebab terjadinya penganiayaan timbal balik tersebut, pada hari Sabtu, (20/7/2024 ) Sahala S O.R Lumbantoruan yang merupakan korban dan sebagai pelapor di polsek Siborongborong, memesan tiket mobil travel Tiomaz melalui aplikasi menuju medan dengan tempat duduk bangku nomor 3.
Sekitar pukul 00.05 wib saat kejadian itu, mobil tersebut datang dikemudikan oleh Ismail Tanjung menjemput Sahala S O.R Lumbantoruan di depan rumahnya,di Jalan Damai, Kelurahan Pasar Siborong-borong, kecamatan Siborong-borong kabupaten Tapanuli Utara.
Lalu Sahala S O.R Lumbantoruan langsung memberikan tasnya untuk dimasukkan ke mobil. Setelah tas nya masuk, lalu korban masuk ke dalam mobil ternyata tempat duduk yang dipesan nya nomor 3 sudah di isi orang lain.
Atas hal itu lalu korban Sahala S O.R Lumbantoruan menanyakan kepada supir nya IT. Terjadilah argumentasi selanjutnya berdebat panas dan timbul emosi.
Akhirnya Sahala S O.R Lumbantoruan tidak jadi menumpang mobil tersebut ke medan dan meminta tas nya kembali di turunkan.
Saat tas itu di turunkan lalu dilemparkan nya ke korban sehingga terjadi panas kembali dan Ismail Tanjung pun memukul Sahala S O.R Lumbantoruan.
Atas hal itu lalu terjadi balasan dan seketika itu teman-teman korban Sahala S O.R Lumbantoruan berdatang dan langsung mengeroyok Ismail Tanjung di tempat.
Saat IT di periksa di polsek Siborongborong dirinya pun mengakui kejadian tersebut di dukung dengan visum akibat luka di bagian wajah Sahala S O.R Lumbantoruan lalu di tahan.
Sedangkan untuk laporan keluarga IT di polres Taput sudah di periksa korban dan saksi-saksi untuk di tindak lanjuti proses hukumnya. (API Manalu)