Empat Rumah di Bibir Jurang, Warga Umbul Limus Waswas Menunggu Hujan

Infoliputan.com/Pesawaran-
Hujan deras selama tiga jam pada Minggu malam (10/8/2025) memicu longsor besar di tebing Sungai Marga Punduh, Desa Umbul Limus, Kecamatan Marga Punduh. Sedikitnya 30 meter tebing amblas sedalam tiga meter, membuat empat rumah warga kini menggantung di tepian jurang tanpa penopang.

Di salah satu rumah yang terancam, pemilik rumah terlihat duduk bersama keluarga di ruang tamu sederhana.
Di sudut ruangan,tumpukan pakaian, kardus, dan perabot rumah tangga sudah disiapkan, tanda mereka siap mengungsi kapan saja.
Dari luar, pemandangan mengerikan tersaji,air sungai keruh mengalir deras menghantam sisa fondasi rumah yang menggantung, sementara batu dan pecahan genting berserakan di bawahnya.

Kalau hujan turun lagi, tanah ini bisa habis. Rumah ibu saya juga terancam jatuh,ujar Mail, warga terdampak, dengan raut wajah cemas. Ia mengaku, longsor bukan kali pertama terjadi di Umbul Limus, namun kali ini jaraknya dengan rumah nyaris nol meter.

Warga berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah darurat untuk memperkuat tebing sebelum musim hujan kembali mengguyur.
Kalau tidak segera ditangani, mungkin kami hanya menunggu waktu untuk kehilangan rumah,” tambah Mail lirih.

Sementara itu, Kepala Desa Umbul Limus sekaligus Ketua APDESI Kecamatan Marga Punduh.isma’il Alfian, mengatakan pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesawaran. Kami sudah minta penanganan darurat. Saat ini tim BPBD sudah turun untuk asesmen, dan dalam waktu dekat akan dipasang bronjong sementara untuk menahan longsoran,” ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD Pesawaran, Bambang Setiawan, membenarkan bahwa pihaknya tengah mengkaji langkah penanganan cepat. “Kami prioritaskan lokasi ini karena ancamannya langsung ke pemukiman warga. Sambil menunggu anggaran perbaikan permanen,kami akan lakukan mitigasi darurat untuk mencegah longsor susulan, tegasnya.

Laporan:

By…. Din morok

error: Content is protected !!