Sekretaris Camat Batang Kuis Diduga Minta Penghapusan Berita Viral Soal Peserta PKH Duduk di Lantai

BATANG KUIS, Info Liputan – Sekretaris Camat (Sekcam) Batang Kuis, Deli Serdang, diduga meminta penghapusan (takedown) berita terkait viralnya foto peserta Program Keluarga Harapan (PKH) yang duduk di lantai saat kegiatan. Tindakan ini diduga dilakukan untuk menutupi kinerja pemerintahan kecamatan yang dianggap kurang baik dalam pelayanan masyarakat.

Beberapa hari lalu, sebuah media online memberitakan kegiatan peserta PKH yang terpaksa duduk di lantai karena kurangnya fasilitas dan pelayanan yang memadai. Informasi di lapangan menyebutkan bahwa Sekcam Batang Kuis, yang berinisial JLD, berusaha membersihkan nama baik pemerintah kecamatan dengan meminta salah satu media online untuk menghapus berita tersebut.

Sumber terpercaya membenarkan bahwa berita tersebut telah dihapus (takedown) dengan perantaraan seorang wartawan. Penghapusan berita ini diduga melibatkan sejumlah uang sebagai imbalan.

Ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp pada Kamis, 18 September 2025, Sekcam Batang Kuis, Juliadi, tidak memberikan jawaban atau tanggapan terkait dugaan penghapusan berita ini. Pertanyaan mengenai tujuan penghapusan berita juga diabaikan oleh yang bersangkutan.

Dengan tidak adanya klarifikasi dari Sekcam, muncul dugaan kuat bahwa Pemerintah Kecamatan Batang Kuis, melalui Sekcam, berupaya menutupi kinerja buruk mereka dengan menghapus berita yang dianggap merugikan. Kinerja Camat dan Sekcam Batang Kuis dinilai tidak layak menjadi pemimpin dan pengayom masyarakat karena kurangnya pelayanan yang baik kepada warga.

Masyarakat meminta Bupati Deli Serdang, dr. Asri Ludin Tambunan, untuk menindak tegas Camat dan Sekretaris Camat Batang Kuis yang dinilai buruk dalam pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, mereka juga meminta agar Sekcam Batang Kuis diperiksa terkait dugaan upaya penghapusan berita (takedown) yang tengah viral.

Terkait dugaan pengangkatan Camat Batang Kuis menjadi salah satu Kepala Dinas di Pemkab Deli Serdang, banyak pihak yang menilai bahwa hal tersebut tidak layak mengingat kinerja yang bersangkutan selama ini.

Tim investigasi akan terus menggali informasi lebih lanjut terkait kasus ini dan meminta keterangan dari pihak-pihak terkait untuk mengungkap fakta sebenarnya. (TIM)

error: Content is protected !!