Klaten, infoliputan.com – Kejadian misterius menggegerkan warga Ceper RT 03 RW 05, Klaten. Pada Kamis (10/02/2025) pukul 02.00 WIB, jemuran pakaian di tiga rumah terbakar secara bersamaan. Slamet, warga setempat yang berjaga malam, menjadi saksi pertama peristiwa ini.
Jumianto, salah satu korban, mengaku heran dengan kejadian tersebut. “Kok malah jemuran saya yang didalam teras yang dibakar? Kalau mau membakar, kenapa tidak yang di pinggir saja?” ujarnya bingung. Ia menepis isu pembakaran terkait pemilihan ketua RT, meskipun dirinya sempat dicalonkan.
Kerugian Jumianto cukup besar. “Sekitar 29 stel pakaian terbakar, termasuk seragam sekolah anak-anak. Barang bukti sisa pembakaran sudah kami serahkan ke Polsek,” jelasnya.
Warsirah, korban lainnya, terbangun karena bau menyengat dan suara api. “Awalnya saya tidak melihat api, tapi setelah melihat ke rumah sebelah, api sudah membesar,” tuturnya. Ia menduga pembakaran dilakukan sengaja karena api berasal dari jemuran keset dan handuk di atas kursi. Ia dan keluarganya berhasil memadamkan api dengan alat seadanya.
Haryanto, korban ketiga, juga mengalami kejadian serupa. “Jemuran saya hangus terbakar sekitar pukul 02.00 WIB. Beberapa hari lalu, pakaian dan sendal juga pernah hilang di jemuran,” katanya. Ia menduga kejadian ini terkait dengan pencurian sebelumnya.
Kanit Reskrim Polsek Ceper, Ari Pambudi, membenarkan kejadian tersebut. “Kami sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi. Kami himbau masyarakat untuk tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya. Polisi tengah menyelidiki motif di balik pembakaran jemuran ini dan akan memproses sesuai hukum yang berlaku jika terbukti sebagai tindak kriminal.
(Pitut Saputra)