Bupati Humbahas Buka Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula

Bupati Humbang Hasundutan yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra membuka Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula pada Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 (05/11/2024)

Humbahas/infoliputan.com ||Bupati Humbang Hasundutan yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra membuka Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula pada Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Aula Hutamas, Perkantoran Tano Tubu, Selasa 5 November 2024.

 

Dalam sambutan tertulis Bupati Humbang Hasundutan yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra, Jaulim Simanullang menyampaikan bangsa yang kuat adalah bangsa yang memiliki pemuda yang visioner untuk mewujudkan masa depan yang cerah, yang menorehkan prestasi di kancah Nasional maupun Internasional. Oleh karena itu, pemuda perlu pembekalan dengan kegiatan-kegiatan positif dan bermanfaat oleh semua komponen.

 

Cukup banyak tantangan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, konsumtif, suka hidup berlebihan bahkan kurang kepedulian. Salah satu cara untuk mengajak pemuda untuk tidak melakukan tindakan yang negatif adalah melalui pendidikan politik, sehingga pemuda dapat memahami dan mendalami Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, cita-cita dan tujuan Nasional Indonesia, sehingga pada akhirnya menumbuhkembangkan kesadaran bertanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, memliki jiwa patriot dan dapat melaksanakan hak dan kewajibannya secara selaras dan seimbang yang dilandasi rasa tanggung jawab.

 

Pemilih Pemula memiliki suara cukup besar dibanding dengan lainnya sehingga pemilih pemula diharapkan berkonstribusi dalam kegiatan politik baik aktif maupun pasif, salah satunya ikut serta dalam kegiatan Pemilihan Kepala Daerah yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan.

 

Pengalaman menjadi pemilih mungkin belum didapat sebelumnya, karena itu pemilih pemula perlu memperkaya pengetahuan sebagai pemilih pemula tentang proses Demokrasi yang berjalan di Negara kita secara khusus di Kabupaten Humbang Hasundutan. Kesadaran berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pemilukada harus dimulai dengan keaktifan mencari informasi, kuncinya aktif dalam setiap tahapan Pilkada.

Mengakhiri sambutannya, Bupati menyampaikan 5 hal yang perlu diperhatikan Pemilih Pemula:

1. Aktif mencari informasi Riwayat Kandidat;

2. Aktif mencari informasi tentang Visi dan Misi Calon;

3. Hindari menerima uang atau barang atau jenis lainnya untuk mempengaruhi pilihan;

4. Aktif mengawasi dan melaporkan pelanggaran Pemilu atau Pemilihan;

5. Datanglah ke TPS pada hari Rabu, tanggal 27 November 2024 dan gunakan hak pilihmu sesuai dengan hati nuranimu tanpa adanya unsur paksaan dari siapapun.

 

Sementara itu dalam laporannya Kabankesbangpol Ferry J. Sitorus melalui Kabid Politik Dalam Negeri dan Ormas Sulastri Simanullang, S.Sos, M.Si menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah memberi pendidikan politik untuk Pemilih Pemula dan meningkatkan tingkat partisipasi Pemilih Pemula dan Pemilukada Serentak pada Rabu, tanggal 27 November 2024.

 

Kegiatan ini akan dilaksanakan 2 (dua) hari yaitu hari pertama dipusatkan di Aula Hutamas Doloksanggul dengan menghadirkan perwakilan SMA/ SMK beberapa kecamatan terdekat dan pada hari kedua dipusatkan di Pakkat dengan menghadirkan perwakilan SMA/ SMK dari Kecamatan Pakkat, Parlilitan dan Tarabintang.

 

Pada Sesi I tampil sebagai moderator Dian Pinem, S.Sos M.AP dan Narasumber menghadirkan akademisi Dekan Fakultas UNITA, Herlina Panggabean, SH, MH, dari Bawaslu Humbang Hasundutan, Elfrida Purba. Pada Sesi II sebagai Moderator Tumbur Silitonga, S.Pd, M.Si dan Narasumber dari BAIS Sumut Kapten Inf. Sabar Samosir, dari KPU Humbang Hasundutan Marusaha Lumbantoruan.

 

Pada Salah satu sesi, seorang siswa dari SMK Neg. 1 Doloksanggul Kristy br Sihite memberi pendapat pada teman-temannya untuk memahami dan mengenal pilihannya, jika memilih oleh karena pemberian, dan hasil pilihannya tidak memimpin dengan baik, kita bersungut-sungut. Karenanya kita harus memilih pemimpin yang terbaik bukan karena pemberian.