Dilansir dari media Sakanews.com Ketua Apdesi Kecamatan Pardasuka Dedi Irawan di tuding melalukan dugaan penyelewengan dana publikasi media non lembaga sebesar Rp 207.5 juta
Menurut sumber sakanews.com,dana Mou publika untuk media tahun 2024 yang tidak tergabung dengan lembaga mencapai Rp 300 juta.
Sementara kata sumber dari 13 kepala pekon yang ada dikecamatan pardasuka telah menyerah kan dana publikasi kepada ketua Apdesi Dedi Irawan masing-masing perkepala pekon sebesar Rp 60 juta.
” Rincianya 35 juta untuk media yang tergabung dengan lembaga dan 25 juta untuk media non lembaga atau media independen,” ujarnya,Sabtu(29/12/2024(
Namun,faktanya dana publika untuk media non lembaga itu di bagikan tidak sesuai dengan kesepakatan di awal yaitu Rp 2,6 juta untuk satu media.Tentunya hal ini perlu di pertanyakan kepada ketua Apdesi
” Pencairan Dana Desa tahap I Ketua Apdesi Pardasuka Dedi Irawan membagikan dana publikasi sebesar Rp 62 juta untuk 62 media jadi satu media 1juta.Kemudian pencairan DD tahap II dibagikan sebesar Rp 32,5 juta untuk 65 media jadi permedia mendapat Rp 500 ribu,” jelasnya
Sementara itu sumber yang lain salah satu kepala pekon yang ada di kecamatan pardasuka BN mengatakan, sesuai kesepakatan di awal pada saat awal tahun 2024 dengan pengurus Apdesi.Setiap kepala pekon yang ada di Kecamatan Pardasuka melalui Dana Desa menganggar dana publikasi untuk media masa sebesar RP 60 juta
” Jadi Dana Itu sudah kita serahkan pada pencairan DD tahap I Rp 35 juta dan tahap II Rp 25 juta jadi pas 60 juta.Kalau mau minta tambah lagi kami sudah tidak sanggup lagi itu sudah kita sampaikan dengan Dedi ,” ucap BN
Perlu di ketahui juga jelas BN,dengan anggaran sebesar itu selama ini kepala pekon di kecamatan pardasuka tidak pernah tau anggaran itu di pergunakan untuk Mou berapa media
” Jadi pertanya kami bukti fisiknya mana kalau media cetak koranya mana. Kalau sudah Mou mana bukti Mounya karena selama ini kita hanya menerima bukti BKP ini juga sudah kita pertanyakan kepada saudara Dedi,” tandasnya
Di lain tempat salah satu kepala pekon insial YN menjelaskan, semua kepala pekon sudah setor dana kepada Ketua Apdesi sebesar 55 – 60 juta bahkan lebih, sesuai dengan kemampuan pekon
” Dari 13 pekon yang ada di kecamatan pardasuka rata-rata sudah setor kecuali pekon kedaung dan terakhir kemarin itu setor ada yang 8 juta dan 12,5 juta,” katanya
Selain itu adanya dugaan penyelewengan dana publika dan demi untuk memperkaya diri sumber Sakanews.com yang datangnya dari beberapa kepala pekon nambahkan, Ketua Apdesi Kecamatan Pardasuka Dedi Irawan, juga menjadi suplair alat-alat pertainan dan bangunan seperti cangkul dan skop di setiap pekon dengan nilai Rp 1 juta. (joe)