TANGGAMUS,//infoliputan.com— Bupati Tanggamus, Drs. H. Moh. Saleh Asnawi, M.A., M.H., merespon langsung terhadap tuntutan dari aksi demo yang dilakukan Gerakan Pemuda Nusantara (GPN), DPD II Kabupaten Tanggamus yang berlangsung satu jam di depan Kantor Bupati. Jumat, (1/8/2025).
Dalam Orasi yang digelar pada hari kemarin, Mahasiswa yang bergabung dari Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Politeknik Negeri Lampung dan Pemuda Pemudi Kabupaten Tanggamus tersebut meminta kepada Bupati Tanggamus, yaitu:
1. Bupati diminta segera mencopot Sekda dan mengusulkan nama baru yang bersih temuan BPK.
2. Menolak “normalisasi” jabatan strategis bagi sosok berindikasi menyalahgunakan kewenangan.
3. Menuntut transparansi proses pengangkatan Sekda kepada publik.
4. Mengecam sikap pasif Bupati yang dinilai membiarkan kemunduran birokrasi.
5. Memberi tenggat 7×24 jam. Jika tak diindahkan, GPN akan berunjuk rasa di Pemprov Lampung dan mendesak Gubernur turun tangan, melaporkan kasus ke Kementerian Dalam Negeri, dan menggalang konsolidasi gerakan rakyat lebih luas.
Setelah satu jam menyampaikan orasinya, GPN disambut langsung oleh Bupati Tanggamus. Atas aksi tersebut, Saleh Asnawi memberikan apresiasi terhadap langkah yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Pemuda Nusantara (GPN) DPD II Kabupaten Tanggamus.
“Saya, Bupati Tanggamus merasa bangga dan sangat mengapresiasi langkah para anak muda yang peduli terhadap Kabupaten Tanggamus”, ujarnya.
Dalam Audiensi yang berlangsung kurang lebih 40 menit di Ruang Rapat Utama, Bupati Saleh juga mengungkapkan bahwa, dibawah kepemimpinannya, akan segera mengevaluasi seluruh birokrasi di Tanggamus.
“Kita akan mengevaluasi, bukan hanya Sekda, tetapi semua birokrasi yang ada di Tanggamus”, ungkap Bupati.
Aksi Demo yang dikawal ketat jajaran Kepolisian dan TNI berlangsung kondusif. Tampak hadir diantaranya, Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Khairul Yassin Ariga, S.Kom., M.H., Kasat Intel Polres Tanggamus Iptu Arbiyanto, S.H., kemudian dari Kodim 0424 Tanggamus dan Satpol PP Kabupaten Tanggamus. (Didi irawan).
