Kades Ramunia 1 Bantah Tudingan Anti-Wartawan dan Dugaan Korupsi

Deli Serdang, Infoliputan.com – Kepala Desa (Kades) Ramunia 1, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Basri, tegas membantah pemberitaan sebuah media online. Selanjutnya, ia menyatakan kekecewaannya karena pemberitaan tersebut sepihak dan mengandung unsur fitnah. Lebih lanjut, tuduhan tersebut menuduhnya alergi terhadap wartawan dan memblokir nomor kontak jurnalis.

Berita online tersebut menuduh Basri antipati terhadap wartawan, bahkan sampai memblokir nomor kontak mereka. Selain itu, berita tersebut juga menuduh Basri melakukan mark-up anggaran tahun 2024 dan membiarkan aset negara terbengkalai. Oleh karena itu, Basri membantah keras semua tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai berita hoax. Ia menambahkan bahwa foto dan namanya digunakan dalam berita tersebut tanpa sensor atau inisial.

Basri menegaskan bahwa seluruh anggaran desa tahun 2024 telah ia realisasikan sesuai aturan dan juklak/juknis yang berlaku. Ia juga membantah telah membiarkan aset negara terbengkalai. Dengan demikian, menurutnya, pemberitaan tersebut tidak berimbang karena tidak melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepadanya sebelum dipublikasikan. Singkatnya, ia merasa difitnah.

Kades Ramunia 1 secara tegas membantah telah memblokir nomor kontak atau WhatsApp wartawan. Ia menyatakan kebalikannya, bahwa ia selalu terbuka dan bersahabat dengan wartawan. Ia menganggap wartawan sebagai mitra kerja penting dalam menyebarluaskan informasi publik.

Pandangan Basri tentang Pentingnya Jurnalisme yang Berimbang

Basri menekankan pentingnya jurnalisme yang berimbang dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik (KEJ), khususnya pasal 3 yang mengatur tentang pengujian informasi, pemberitaan yang berimbang, dan asas praduga tak bersalah. Ia menyayangkan pelanggaran kode etik tersebut dalam pemberitaan yang menyudutkannya.

Pemerintah Desa Ramunia 1 selalu terbuka dan bersinergi dengan wartawan untuk mempublikasikan kegiatan dan program pembangunan desa. Ketidakhadiran atau belum bertemunya wartawan dengan Kades tidak serta merta berarti adanya sikap antipati atau alergi terhadap wartawan.

Wartawan merupakan mitra strategis bagi Pemerintah Desa Ramunia 1 dalam menyebarluaskan informasi pembangunan dan kemajuan desa. Oleh karena itu, Kades Basri berharap agar pemberitaan ke depan lebih akurat dan berimbang.

Basri berharap media online tersebut memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas pemberitaan yang tidak akurat dan merugikan tersebut. Ia mengajak seluruh media untuk selalu menjunjung tinggi profesionalitas dan etika jurnalistik dalam menjalankan tugasnya. (TIM)

error: Content is protected !!