Blitar/infoliputan.com – Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar melaksanakan Upacara Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024 di dilaksanakan di Aula Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar, pada Senin (9/12).
Dengan tema “Bersama Melawan Korupsi untuk Indonesia Maju”, kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dr. Andrianto Budi Santoso, S.H., M.H (Plh. Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar) yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Upacara dimulai pukul 07.30 WIB dan diikuti oleh para Asisten, Kabag TU, Koordinator, Kasi/Kasubbag, Kasubsi, Kaur, serta seluruh pegawai Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar.
Dalam amanatnya, Kajati Kabupaten Blitar membacakan pidato dari Jaksa Agung Republik Indonesia yang menegaskan pentingnya komitmen bersama dalam pemberantasan korupsi demi mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang bebas korupsi.
Tema Hakordia tahun ini dianggap selaras dengan Asta-Cita Presiden Republik Indonesia untuk memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi. Dalam amanatnya, Jaksa Agung menyoroti Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia yang stagnan di skor 34, dengan peringkat turun dari 110 ke 115 dunia.
“Situasi ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa korupsi telah merusak pilar-pilar bangsa. Upaya pemberantasan korupsi bukan hanya tanggung jawab aparat penegak hukum, tetapi seluruh elemen bangsa,” ujar Kajati.
Jaksa Agung juga menekankan bahwa Kejaksaan sebagai garda terdepan penegakan hukum harus terus meningkatkan kinerja dan profesionalitas, baik dalam upaya penindakan maupun pencegahan korupsi.
Dalam pidatonya, Jaksa Agung mengungkapkan tantangan yang semakin kompleks dalam memberantas korupsi, termasuk perkembangan modus operandi dan karakter aset yang kini mencakup aset digital. Oleh karena itu, koordinasi dan sinergi antarpenegak hukum menjadi kunci keberhasilan.
“Penegakan hukum yang sistemik, holistik, dan integratif diperlukan untuk memaksimalkan upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. Semua elemen harus bekerja sama untuk memastikan efektivitas langkah-langkah pemberantasan korupsi,” tambahnya.
Jaksa Agung juga menegaskan bahwa integritas aparat penegak hukum adalah modal utama. Ia menyerukan agar seluruh jajaran Kejaksaan memegang teguh sumpah jabatan dan tidak memberi ruang bagi tindakan tercela,”tandasnya.
Acara yang diakhiri dengan pembagian Merchandise ke beberapa masyarakat pengguna jalan tersebut berjalan tertip dan lancar.(fdy)