Meriah dan Bersejarah, Laut Mutun Lampung Dipenuhi Kibaran Merah Putih oleh 565 Perenang

 

Infoliputan.com/Pesawaran – Suasana Pantai Mutun, Kabupaten Pesawaran, Lampung, pada Sabtu (16/8/2025) berubah menjadi lautan semangat merah putih. Sebanyak 565 perenang dari berbagai kalangan turun ke laut dengan membawa bendera kecil, lalu mengibarkannya secara serentak untuk memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Momen tersebut tak hanya mencatatkan rekor di Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI), tetapi juga menghadirkan cerita-cerita penuh haru dan kebanggaan dari peserta maupun penonton. Dari kejauhan, terlihat barisan perenang membentuk formasi besar di permukaan laut, sehingga Merah Putih seolah berkibar di tengah ombak.

Salah satu peserta, Dinda (15), siswi salah satu SMP di Pesawaran, mengaku sangat bangga bisa ikut dalam pengibaran bendera tersebut. “Awalnya saya agak takut berenang ke tengah laut, tapi begitu lihat semua teman membawa bendera, rasa takut hilang. Saya merasa sedang berjuang untuk bangsa meski lewat cara sederhana,” ucapnya dengan mata berbinar.

Hal senada disampaikan Abdul Karim (47), warga pesisir Mutun yang ikut menyaksikan bersama keluarga. Ia menyebut acara ini baru pertama kali terjadi di daerahnya. “Saya merinding lihat ratusan bendera berkibar di laut. Rasanya seperti melihat semangat kemerdekaan hidup kembali. Semoga kegiatan seperti ini rutin digelar, sekaligus mengenalkan Mutun ke orang luar,” ujarnya.

Perwakilan MURI yang hadir langsung di lokasi menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, Lampung berhasil mencatatkan prestasi nasional melalui aksi kreatif yang sarat makna. “Ini bukan hanya rekor angka, tetapi pesan kebangsaan yang sangat kuat. Ratusan perenang dengan Merah Putih di laut adalah gambaran nyata semangat persatuan,” ucapnya saat menyerahkan piagam penghargaan.

Bupati Pesawaran dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia menegaskan bahwa keberhasilan acara ini adalah kombinasi antara semangat masyarakat dan potensi alam yang luar biasa. “Mutun memiliki daya tarik wisata yang indah. Melalui kegiatan ini kita tunjukkan bahwa Lampung bukan hanya kaya budaya, tetapi juga bisa mencatatkan sejarah di kancah nasional,” katanya.

Tak hanya aksi perenang, ribuan masyarakat yang memadati bibir pantai juga disuguhi beragam hiburan rakyat, mulai dari tari tradisional Lampung, musik daerah, hingga bazar kuliner khas. Suasana penuh keakraban itu membuat Pantai Mutun bukan hanya saksi sejarah, tetapi juga ruang kebersamaan bagi seluruh warga.

Dengan suksesnya pengibaran bendera oleh 565 perenang di Laut Mutun, Lampung sekali lagi menorehkan prestasi yang membanggakan. Lebih dari sekadar rekor, peristiwa ini menjadi simbol persatuan, nasionalisme, sekaligus promosi wisata bahari yang memperkuat citra daerah di mata nusantara.

Laporan:

By…. Din morok

error: Content is protected !!