Infoliputan.com/Pesawaran – Desa Banjaran, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, mengukir komitmen baru menuju pembangunan berkelanjutan dengan menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Tahun Anggaran 2026 pada Jumat (12/09/2025). Forum ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum penting di mana suara warga menjadi penentu arah pembangunan desa.
Acara yang digelar di Kantor Desa Banjaran ini menghadirkan jajaran penting: Camat Padang Cermin Ekonovian, S.TP., Babinsa yang diwakili Bapak Juraimi, Kepala Desa Banjaran Mad Hamzah bersama perangkat desa, Ketua BPD, LPM, RT, Satlinmas, tokoh agama, hingga perwakilan masyarakat dari berbagai dusun. Kehadiran mereka menegaskan bahwa pembangunan desa bukan hanya urusan pemerintah, melainkan kerja kolektif seluruh lapisan masyarakat.
Wadah Aspirasi Nyata, Bukan Formalitas
Musdes ini menjadi kelanjutan dari musyawarah dusun yang sebelumnya digelar di tiap wilayah. Aspirasi warga dikumpulkan, lalu dipertajam dalam forum desa untuk memastikan kesesuaian dengan program prioritas nasional, kebutuhan lokal, dan arah penggunaan Dana Desa.
Kepala Desa Banjaran, Mad Hamzah, menegaskan bahwa forum ini adalah bukti nyata keterbukaan pemerintah desa.
Musyawarah ini bukan formalitas. Kami ingin Musdes benar-benar mencerminkan kebutuhan warga. Apa yang diputuskan di sini akan menjadi dasar pembangunan Desa Banjaran ke depan,” tegasnya.
Antusiasme Warga, Usulan Mengalir Deras
Suasana musyawarah berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Dari perwakilan dusun, usulan demi usulan mengalir deras: perbaikan infrastruktur jalan, peningkatan program ketahanan pangan, dukungan sarana kesehatan, pemberdayaan masyarakat, hingga inovasi ekonomi lokal.
Semua masukan tersebut ditampung, dibahas, dan dipilah berdasarkan urgensi serta manfaat bagi masyarakat luas. Tidak ada suara yang diabaikan—setiap usulan mendapat ruang untuk dipertimbangkan.
Hasilkan Kesepakatan Strategis
Musdes kemudian menyepakati prioritas pembangunan yang akan dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa dan menjadi dasar penggunaan Dana Desa TA 2026. Proses berjalan tertib, transparan, dan akuntabel, mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi identitas Desa Banjaran.
Menuju Desa yang Lebih Maju
Hasil Musdes ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan nyata masyarakat sekaligus memperkuat arah pembangunan desa secara berkelanjutan. Tidak hanya bicara proyek fisik, tetapi juga program yang menyentuh langsung kesejahteraan warga.
Musdes Desa Banjaran 2026 menjadi bukti bahwa desa kuat ketika masyarakat bicara, dan pemerintah benar-benar mendengarkan.
Laporan:
By…. Din morok
