PAC PRANUS Delanggu Gelar Pertemuan Antara DPC PRANUS Klaten Dan Kordes Delanggu.

KLATEN || Infoliputan.com |

PAC PRANUS Delanggu gelar rapat koordinasi awal di kediaman Ketua PAC Delanggu, Wahyudi, Desa Dumuk Rt 01 Rw 06, Butuhan Delanggu, dalam rangka pengarahan dan sosialisasi program-program kerja PRANUS Pusat dan DPC Klaten serta PAC Delanggu kedepan, Minggu (02/02/2025)

Kegiatan dihadiri oleh Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Divisi Koperasi dan UMKM DPC PRANUS Klaten beserta jajaran, berikut peserta dari 16 Koordinator Desa (Kordes) Se Kecamatan Delanggu, kegiatan dibuka dengan doa bersama dan berlanjut ke sambutan-sambutan, serta sosialisasi program, juga tanya jawab terkait PRANUS beserta program dan kegiatannya.

Dalam sambutan Wahyudi yang akrab dipanggil Yudi selaku Ketua PAC PRANUS Delanggu, Klaten menyampaikan rasa terimakasih pada seluruh undangan yang hadir pada pertemuan siang ini, meski ada juga Kordes yang kebetulan absen karena ada pekerjaan yang tak bisa ditinggalkan, namun hal tersebut tak mengurangi esensi dari pertemuan siang ini, pihaknya tetap memaklumi dengan kepentingan anggota yang belum bisa hadir tersebut.

Rohmat Budiharjo Ketua DPC Prakarsa Budaya Nusantara (PRANUS) Klaten dalam sambutannya mengatakan “Bahwa Dewan Pembina PRANUS adalah Budiman Sudjatmiko (Kepala BP Taskin) yang mengalihfungsikan kelompok relawan pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, untuk menggerakkan roda perekonomian dengan membantu menciptakan lapangan kerja, program’nya adalah pengentasan kemiskinan ekstrim, dimana PRANUS akan menempatkan diri sebagai organ strategis, yang proyeksi ke depannya mampu mengawal dan mendorong program kerakyatan di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, dan untuk detailnya seperti yang di sampaikan Presiden Prabowo dan Budiman Sudjatmiko, nanti menyusul pasca Rakerda, ini hanya sebatas gambaran tugas saja, buat Kordes yakni mendata warga yang belum dapat bantuan dari Pemerintah, serta mencari data pengusaha (UMKM), beserta lahan tanah yang siap tanam kurang lebih 400 hektar dari estimasi 401 Desa binaan, guna penanaman cabe, dimana sudah disediakan bibit, dan pupuk serta terkait penjualan serta pengelolaan’nya oleh pihak investor, yang bekerjasama dengan PRANUS dalam hal ini PRANUS sebagai jembatan dengan petani, harapan’nya para Kordes kedepan bisa melaksanakan tugas tersebut dengan baik.” pungkasnya.

Sementara Sekretaris PRANUS Klaten Lilik menyampaikan “Sekedar informasi saja kedepan Bupati terpilih akan menjadi Pembina PRANUS bilamana sudah dilantik, hari ini kami hadir bersama Ketua DPC Rohmat Budiharjo, Bendahara Agus Hermawan, Sekretaris saya sendiri, Wakil Sekretaris Santi di bidang perempuan dan anak, lalu ada juga Dini Bidang hubungan antar lembaga serta Sunardi di Bidang Usaha, UMKM, dan Koperasi, terima kasih atas kesempatan yang baik ini kita bisa berkumpul di kediaman Ketua PAC Yudi dalam keadaan sehat walafiat, ini adalah awal pertemuan dengan PAC Delanggu, meski agak terlambat namun tetap berjalan sebab keberadaan PAC ini sangat penting guna jalur komunikasi langsung dengan masyarakat, begitupun DPC yang juga adalah jembatan dari Pusat dan Provinsi, karena jalinan sinergitas dan komunikasi harus terbangun dengan baik,” jelasnya.

Sementara Agus Bendahara Pranus menyampaikan “Terkait dengan sejarah singkat perjalanan organisasi Prabu hingga seiring perkembangan selanjutnya menjadi Prakarsa Budaya Indonesia dan ada perombakan struktur DPP diubah jadi PRANUS saat ini, nantinya setelah Rakerda yang awalnya di rencanakan Februari 2025, namun karena sedikit kendala tekhnis dengan DPP Jateng jadi kemungkinan Rakerda di undur, maka saya belum bisa bercerita banyak, dan nanti setelah Rakerda akan banyak sekali program kerja jadi mohon bersabar sembari menunggu keputusan dari pusat, satu informasi lagi bahwa di Daerah lain baru sampai pada pembentukan struktural masing masing, namun untuk Klaten istimewa karena sudah bisa ke tingkat Kordes.” pungkasnya

Disisi lain Sunardi Divisi Bidang Koperasi, Usaha dan UMKM juga memaparkan dalam pengarahannya “Terkait Kesimpulan tujuan Pranus yakni 1.Meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup anggota
2.Tujuannya mengentaskan kemiskinan secepatnya.

Mengenai program ada 2 :

1. Secepatnya ada peningkatan taraf hidup masyarakat, (karenanya Presiden menggelontorkan kucuran berupa beberapa bantuan program), lebih lanjut dikatakan Kordes yang bertatapan langsung dengan masyarakat diharapkan untuk melakukan pendataan dan diserahkan pada PAC, untuk diketahui PRANUS tak ada kaitannya dengan pemerintahan, jadi database mandiri tersebut nantinya diserahkan ke PAC dan dibawa ke DPC programnya di antaranya adalah, memastikan bahwa masyarakat yang taraf hidupnya di bawah garis kemiskinan misal yang rumahnya tak layak huni, dengan catatan yang bersertifikat, atau yang seharusnya dapat PKH tapi sampai sekarang belum dapat PKH di catat nama, alamat, Rt, Rw, Kecamatannya, dan juga buat masyarakat yang belum dapat Kiss juga mohon didata.

2. Berkaitan dengan pengentasan kemiskinan dan taraf hidup yakni berupa pengajuan proposal berbentuk kelompok terdiri dari minimal 10 orang untuk ajuan dana bergulir, bisa dalam bidang peternakan, perikanan, UMKM dan lain-lain.” Pungkasnya.

Lilik menambahkan dan menyambung “PRANUS ini adalah lembaga independen dan di pusatnya adalah orang-orang luar biasa Budiman Sudjatmiko (BP Taskin), Hashim Djojohadikusumo, adiknya Prabowo dan Presiden Prabowo Subianto sendiri, terkait dengan legalitas dan kelembagaan sudah tidak diragukan lagi, sebab Budiman menjunjung tinggi perubahan dan sangat consent pada masyarakat kecil, karenanya sebelum Rakerda ada juga program pemberian rumah gratis, jadi yang notabene tidak punya rumah, ada 3 juta unit lebih, nantinya diberikan untuk masyarakat yang benar tidak punya tempat tinggal dengan tipe 36 dan PRANUS sudah kerjasama dengan BRI dengan iuran yang ditanggung oleh Pemerintah, tambahan sedikit terkait RTLH dan bantuan Program Rumah Gratis Layak Huni yang bersertifikat menunggu Rakerda selesai, untuk saat ini program mendesak adalah mencari lahan guna bekerjasama dengan petani dan investor dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan pertanian cabe, saya melihat Daerah Delanggu potensi pertaniannya luas dan bagus, sebaiknya potensi ini benar-benar bisa dimanfaatkan, “jelasnya.

“Pertemuan berjalan lancar, session tanya jawab juga partisipasi anggota begitu antusias semoga kedepan PAC dan Kordes Delanggu bisa maksimal dalam bekerja,” pungkas Sekretaris DPC PRANUS Klaten, acara diakhiri dengan doa penutup bersama.

( Pitut Saputra )

error: Content is protected !!