Pembangunan TPT Jalan Mataram – Srikaton, Diduga Asal Jadi

Prinsewu/infoliputan.com – Diduga asal jadi pembangunan Tembok Penahan Tanah ( TPT), Milik PUPR Kabupaten Pringsewu disoal warga Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR), saat ini sedang melaksanakan pembangunan rekontruksi dalam peningkatan jalan Mataram – Srikaton.

Dari papan Proyek yang tertera dilokasi, proyek pembangunan Rekonstruksi Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan tersebut dikerjakan oleh CV. Salim Jaya Kontruksi, dengan Nomor Kontrak: 620/KTR/PPK/BM-DAU-01/D.03/VI/2024 Serta nilai kontrak Rp.3.267.643.400 dan waktu pelaksanaan 90 hari.

Pengerjaan Proyek jalan Mataram menuju Srikaton, Tepatnya di Pekon Mataram, saat ini telah memasuki penaburan Base Course A, dan Pembangunan Derainase dan Tembok Penahan Tanah ( TPT) juga sudah hampir selesai.

Diduga pekerjaan TPT asal jadi
Diduga pekerjaan TPT asal jadi

Tapi sangat disayangkan Pembangunan TPT, yang ada  diwilalyah tersebut di duga asal-asalan, kenapa tidak di temukan di pemasangan pondasi pemasangan batu belah diduga tidak digali, langsung dipasang diatas tanah dan juga dimana pemasangan batu hanya ditumpuk-tumpukan tanpa ada adukan  semen, sehingga akan mengurangi kwalitasnya.

Suryo warga Pekon Mataram saat menyaksikan pembangunan TPT, menyayangkan pembangunan dengan anggaran milyaran rupiah tapi pembangunnya asal-asalan.
“Sayang pembangunan TPT, dengan anggaran milyaran hanya begitu saja, setau saya pemasangan batu belahnya harus menggunakan adukan semen dulu baru batu, tapi ini tidak langsung disusun batu baru disiram adukan semen,” pungkasnya

Sementara itu, saat mengkonfirmasi Pekerjanya dirinya hanya memberikan keterangan bahwa dirinya hanya bekerja dan nama yang harus bertanggung jawab didalam pekerjaan ini juga saya tidak tahu”, ketusnya
(Red/Joe Permana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *