Infoliputan.com/Pesawaran – Masjid Agung Assu’ada, Desa Sukajaya, Kecamatan Way Khilau, pada Rabu malam (10/9/2025) menjadi pusat berkumpulnya ratusan jamaah yang datang untuk mengikuti Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan religius ini digelar bertepatan dengan malam ke-17 bulan Maulid dan berlangsung dari pukul 20.00 hingga 22.30 WIB dengan penuh khidmat dan suasana kebersamaan.
Kekompakan Panitia dan Sambutan Ketua Pelaksana

Acara ini dipersiapkan oleh panitia yang diketuai Mussopa, dengan Zamrul sebagai sekretaris dan Rudi selaku bendahara. Dalam sambutannya, Ketua Panitia Mussopa menyampaikan permohonan maaf sekaligus rasa terima kasih kepada jamaah yang telah hadir. Ia menegaskan pentingnya menjaga tradisi Maulid sebagai wujud cinta umat kepada Nabi Muhammad SAW serta sebagai perekat silaturahmi antarwarga.
Kalau bukan kita yang memeriahkan, siapa lagi? Mari kita bersama-sama menjaga dan meningkatkan kegiatan seperti ini agar lebih meriah di tahun-tahun mendatang, khususnya bagi generasi muda Rismawan dan Rismawati sebagai penerus kita,” ujarnya.
Kepala Desa: Amalkan Pesan CeramahKepala Desa Sukajaya, Tarmizi, turut memberikan sambutan. Ia mengingatkan bahwa Maulid Nabi bukan sekadar seremonial, tetapi harus dimaknai dengan mengamalkan nilai-nilai Islam yang disampaikan dalam ceramah.
Ceramah ini jangan hanya didengar, tapi mari kita pahami dan amalkan agar menjadi bekal dalam kehidupan sehari-hari,” pesan Kades.
Tokoh Adat Turut Hadir,Menambah khidmat suasana, acara ini juga dihadiri oleh Penyimbang Adat Pangikhan Bandakh Makhga Desa Sukajaya. Kehadiran tokoh adat menjadi simbol harmonisasi antara nilai agama dan kearifan lokal, sekaligus dukungan terhadap kegiatan keagamaan yang memperkuat persatuan masyarakat.
Pengingat dari Pembantu Penghulu Dalam kesempatan yang sama, Zulmi selaku Pembantu Penghulu mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan Maulid Nabi sebagai momentum kebangkitan spiritual. Ia juga mengingatkan pentingnya menghidupkan kegiatan pengajian rutin.
Mari kita tidak hanya berhenti pada acara ini saja, tapi mulai pekan depan insyaallah kita hidupkan kembali majelis pengajian agar silaturahmi dan semangat ibadah tetap terjaga,” ajaknya.
Tausiyah Ustaz Hi. Samsul Bahri
Puncak acara diisi dengan tausiyah oleh Ustaz Hi. Samsul Bahri. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya memahami hukum-hukum Islam sebagai pedoman hidup.
Kita harus tahu mana yang baik dan mana yang tidak. Semua itu akan menjadi bekal kita di hari akhirat, sekaligus menjadi pegangan dalam menjalani kehidupan di dunia,” terang Ustaz Samsul Bahri.
Penutup: Semangat Kebersamaan
Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Assu’ada ini ditutup dengan doa bersama. Kegiatan berjalan lancar, tertib, dan penuh kekeluargaan.
Hadirnya tokoh agama, pemerintah desa, penyimbang adat, serta antusiasme masyarakat menunjukkan bahwa nilai keagamaan, budaya, dan sosial mampu berpadu harmonis. Semangat inilah yang diharapkan terus hidup, agar Desa Sukajaya senantiasa menjadi desa yang rukun, religius, dan penuh kebersamaan dalam bingkai ukhuwah Islamiyah.
Laporan:
By… Zainal. S,pd