Teknologi Antena Darurat Buka Akses Komunikasi di Titik Nol Sinyal

 

Infoliputan.com/Pesawaran -Teknologi antena darurat kembali membuktikan perannya sebagai penyelamat komunikasi di wilayah yang benar-benar berada di titik nol sinyal, terutama saat bencana melanda.

Hal ini mengemuka dalam Gebyar Uji Antena Tanggap Bencana memperebutkan Tropi Bupati Pesawaran, yang digelar di GSG Lamban Agung, Kompleks Rumah Dinas Bupati Pesawaran, Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedong Tataan, Minggu (10/8/2025).

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menegaskan pentingnya inovasi ini untuk memastikan komunikasi tetap berjalan ketika jaringan seluler lumpuh.

> “Saat jaringan mati total, antena darurat menjadi kunci komunikasi. Kegiatan seperti ini layak menjadi agenda rutin tiap tahun,” ujarnya.

 

Acara yang digagas Komunitas Eksperimen Antena Lampung ini berlangsung meriah dengan peserta dari berbagai provinsi, antara lain Lampung, Sumatera Barat, Riau, Jawa Barat, Jambi, dan Palembang. Selain menjadi ajang adu inovasi, kegiatan ini juga membuka ruang kolaborasi dan edukasi kesiapsiagaan bencana lintas daerah.

Dalam kompetisi, Dugan 1 dari Palembang meraih juara pertama, disusul Dugan 7 (Palembang) dan Raute 17 (Bandung). Sementara Kategori Harapan 1 dimenangkan Ultraman dari Lampung, diikuti Roud 13 dan Becak dari Bandung.

Bupati Dendi mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dan menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, TNI, masyarakat, dan sektor swasta dalam penanganan bencana. Menurutnya, kerja sama ini menjadi faktor kunci agar masyarakat terdampak dapat segera pulih.

Penutupan acara dihadiri jajaran kepala OPD, camat, dan unsur Forkopimda, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya memperkuat jaringan komunikasi darurat di daerah rawan bencana.

Laporan:

Ketua Lembaga KPK-RI-Lampung(DM)

error: Content is protected !!