Pesisir Barat, infoliputan.com, 15 Maret 2025 – Program TMMD ke-124 di Desa/Pekon Pemerihan, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur fisik. Sebaliknya, TNI mewujudkan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan Posyandu bersama yang mereka gelar di Jl. Krui–Bengkunat. Lebih lanjut, kegiatan ini membuktikan sinergi nyata antara TNI dan warga dalam menjaga kesehatan generasi muda.
Pada tanggal 15 Maret 2025, 28 peserta dari berbagai kelompok usia mengikuti Posyandu ini. Secara rinci, tercatat 15 balita (7 laki-laki dan 8 perempuan) usia 0-23 bulan, 13 anak (5 laki-laki dan 8 perempuan) usia 24-59 bulan, 4 ibu hamil, dan 5 lansia berpartisipasi. Selain itu, petugas mengidentifikasi dan langsung menangani satu kasus stunting.
Terkait hal tersebut, Posyandu ini merupakan bagian integral dari program non-fisik TMMD ke-124 Kodim 0422/Lampung Barat. Hal ini menunjukkan komitmen TNI untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, khususnya di daerah terpencil. Akibatnya, Posyandu ini menjadi solusi penting bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan akses layanan kesehatan.
Kesuksesan Posyandu dan Dampaknya
Sertu Andre, anggota Tim Kesehatan Kodim 0422/Lampung Barat, menjelaskan, “TMMD bukan hanya pembangunan fisik, tetapi juga pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, termasuk kesehatan. Posyandu ini wujud kepedulian kami terhadap kesehatan warga.” Dengan kata lain, TMMD memiliki cakupan yang luas.
Partisipasi aktif Satgas TMMD, tenaga kesehatan, dan masyarakat setempat mensukseskan Posyandu ini. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin, pencegahan stunting, dan pemantauan tumbuh kembang anak.
Singkatnya, kolaborasi erat dalam TMMD ke-124 berhasil mengintegrasikan pembangunan fisik dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Posyandu bersama ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi TNI dan masyarakat menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Desa/Pekon Pemerihan.
Kesimpulannya, Program TMMD ke-124 di Pesisir Barat bukan sekadar pembangunan infrastruktur, melainkan juga investasi jangka panjang untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya generasi muda. Pada akhirnya, TMMD tidak hanya membangun desa, tetapi juga membangun masa depan yang lebih sehat dan sejahtera. (R,D,N MAJISIN)
