infoliputan.com. KAB. TANGERANG, – Kondisi memprihatinkan sebuah rumah di Desa Koper RT 02/01, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, mencuri perhatian masyarakat. Rumah tersebut dinilai sudah tidak layak huni karena struktur bangunan yang rapuh dan fasilitas yang sangat minim. / 11 Febuari 2025
Menurut warga setempat, rumah tersebut dihuni oleh bapak Harkat yang tinggal bersama istri dan tiga anak nya, yang hidup dalam keterbatasan ekonomi. Bangunan rumah yang terbuat dari material kayu sudah lapuk dimakan usia, atapnya bocor, dan dindingnya berlubang. Saat musim hujan, air masuk ke dalam rumah, sehingga penghuninya kesulitan untuk beristirahat dengan nyaman.
“Kalau hujan, air selalu masuk ke dalam rumah. Kami juga khawatir atapnya roboh karena sudah banyak bagian yang rusak,” ujar salah satu penghuni rumah tersebut.
Warga sekitar pun berharap ada perhatian dari pemerintah daerah dan pihak terkait untuk membantu keluarga ini mendapatkan tempat tinggal yang layak. , saat dimintai keterangan, menyatakan bahwa pihaknya telah beberapa kali mengajukan permohonan bantuan melalui program bedah rumah, namun hingga kini belum ada tindak lanjut.
“Kami sudah mencoba mengajukan ke pemerintah melalui program bantuan sosial, tapi belum ada respons. Kami sangat berharap ada tindakan cepat karena kondisi rumah ini sudah membahayakan,” ungkapnya.
Kondisi seperti ini bukan pertama kali terjadi di Kecamatan Kresek. Berdasarkan data yang dihimpun, masih banyak warga di kawasan tersebut yang tinggal di rumah tidak layak huni akibat keterbatasan ekonomi. Hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah Kabupaten Tangerang untuk segera mengambil langkah konkret.
Masyarakat sekitar juga turut berinisiatif menggalang donasi untuk membantu memperbaiki rumah tersebut. Namun, mereka tetap berharap adanya intervensi langsung dari pemerintah, baik berupa bantuan material maupun program renovasi rumah.
Permasalahan rumah tidak layak huni ini menjadi cerminan betapa pentingnya pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan. Pemerintah Kabupaten Tangerang diharapkan segera turun tangan untuk memastikan warga dapat tinggal di rumah yang layak dan aman. higa berita ini dimuat pemerintah setempat belum dapat di konfirmasi