Warga pekon Mataram Keluhkan Proyek Jalan Berdebu

Pringsewu/infoliputan.com – Dampak dari proyek peningkatan jalan Mataram – Srikaton, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung Berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat sekitar, gimana tidak ratusan rumah disekitar harus menghirup udara berdebu imbas dari proyek jalan tersebut.

Amatan infoliputan.com, Sabtu (24/8/2024) butiran debu halus yang diterpa dari badan jalan yang sedang dikerjakan, mengakibatkan para warga merasa sangat terganggu pernafasannya, termasuk anak-anak yang tinggal di sekitar proyek jalan tersebut.

Pagu anggaran proyek jalan Mataram-Srikaton
Pagu anggaran proyek jalan Mataram-Srikaton

Mestinya kondisi itu menjadi perhatian pihak yang bertanggung jawab dengan melakukan penyiraman jalan, itu penting dilakukan supaya debu-debu di jalan tidak terbang mengganggu masyarakat. Namun seakan terkesan diabaikan.

Proyek jalan yang tidak pernah disiram
Proyek jalan yang tidak pernah disiram

Semua warga yang bermukim diproyek Jalan Mataram mengaku sangat terganggu dengan debu yang di akibatkan oleh proyek jalan tersebut. Dampak dari proyek perbaikan jalan tersebut, debu masuk ke dalam rumah, kewarung dan lengket pada barang-barang dagangannya, juga pada property seperti rak-rak barang.

Pak Hery Pratomo, (63)  pemilik rumah yang bermukim di pinggir proyek Jalan Mataram, juga mengeluhkan hal yang sama debu yang diterpa angin dan masuk ke dalam  membuat dirinya bosan menyapu. Hal itu lantaran banyaknya debu yang masuk menguraskan tenaganya untuk selalu harus disapu. “Sebentar-sebentar harus disapu. Debunya banyak kali bang, baru saja disapu sudah tebal lagi, ini debunya lengket lagi,” pungkasnya.

Sampai berita ini terbit belum ada pihak terkait yang dapat dikonfirmasi, Karena pengawas peroyek tidak ada di lokasi proyek.
(Red/Joe Permana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *