Dua Minggu Air Keruh, Warga Tanyakan Konfirmasi Dari PDAM Tirta Benteng

InfoLiputan.com- kota Tangerang – Warga Perumahan Pondok Alam Permai, Kelurahan Gembor Kecamatan priuk dan Alam Jaya , Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, menumpahkan kekesalan mereka terhadap kondisi air yang dialirkan PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR). Pasokan air yang seharusnya jernih dan layak pakai, justru berubah keruh dan berwarna. 04/11/2025

Sudah lebih dua minggu warga harus menghadapi air yang tidak layak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan memasak. Keluhan terus bergulir karena kondisi itu dinilai mengganggu kenyamanan dan kesehatan wargasekitar pura tidur baik dari kelurahan Gembor maupun Kelurahan Alam Jaya .

 

Antonius Suranto, sebgai warga RT 04 RW 08 kelurahan Alam Jaya menyampaikan ” Sudah hampir dua minggu air di wilayah kami keruh seperti kopi susu, kadang keruh, kadang berlumpur. Kami tetap bayar tagihan, tapi airnya seperti ini,” keluh Antonius kepada media

Warga sempat berinisiatif menanyakan dan menelusuri penyebab perubahan warna air tersebut. Setelah melaporkan keluhan kepada Lurah Alam Jaya, Herlan fedrika S.Kom, pihak kelurahan langsung menindaklanjuti dengan menghubungi PDAM Tirta Kerta Raharja.

 

Melalui pesan singkat, pihak PDAM menjelaskan bahwa kondisi itu disebabkan oleh kegiatan pembersihan jaringan pipa distribusi air namun, penjelasan tersebut dinilai tidak memuaskan warga, dan hal tersebut menjadi sebuah pertanyaan besar bagi warga purati dan sekitar nya

“Kalau memang pembersihan pipa, harusnya diinformasikan lebih dulu agar warga bisa menampung air bersih. Seperti ada pemadaman air selalu ada info ke warga Ini tiba-tiba air berubah keruh tanpa pemberitahuan,” sambung salah seorang warga lainnya dengan nada kecewa.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari pihak PDAM Tirta Kerta Raharja Kota Tangerang mengenai kapan pasokan air bersih kembali normal serta sejauh mana langkah perbaikan dilakukan di lapangan.

Warga berharap PDAM tirta benteng tidak hanya beralasan teknis, melainkan juga memberikan solusi nyata agar pelayanan publik dasar seperti air bersih tidak berubah menjadi sumber penderitaan

Desran / Red

error: Content is protected !!