Pesisir Barat, Infoliputan.com – Sebuah kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Barat, Dusun Karudang, Pekon Way Sindi Utara, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, pada Selasa (22/4/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, menewaskan tiga orang dan melukai tujuh lainnya. Kecelakaan itu melibatkan sebuah kendaraan Isuzu Elf (engkel) berwarna putih biru dengan nomor polisi A 8904 FG.
BL (30), warga Desa Sumber Ragi, Kecamatan Seragi, Lampung Selatan, mengemudikan kendaraan tersebut dari arah Bengkulu menuju Bandar Lampung. Menurut saksi mata, kecelakaan terjadi di sebuah tikungan tajam ke kanan. Diduga, pengemudi kehilangan kendali karena kecepatan tinggi dan kondisi jalan yang berliku. Akibatnya, kendaraan tersebut menabrak pembatas jembatan dan terjun ke sungai sedalam 15 meter.
Korban meninggal dunia terdiri dari I (44) dan AS (31), keduanya warga Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, yang meninggal di tempat kejadian perkara (TKP). Satu korban lainnya, OC (25), juga warga Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, meninggal dunia setelah mendapat perawatan di puskesmas terdekat. Tujuh orang lainnya mengalami luka, empat di antaranya luka berat dan tiga luka ringan.
Kerugian material akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp 25.000.000. Kasat Lantas Polres Pesisir Barat, AKP Rudy Apriansyah Unyi, S.H., menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Ia juga mengimbau seluruh pengemudi untuk berhati-hati, terutama di jalur rawan seperti tikungan tajam. AKP Rudy menekankan pentingnya mengutamakan keselamatan dan mengurangi kecepatan saat melintasi tikungan.
Polisi saat ini masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Proses penyelidikan meliputi pengumpulan keterangan saksi, olah TKP, dan pemeriksaan kendaraan. Selain itu, pihak kepolisian juga memberikan pendampingan kepada keluarga korban yang sedang berduka. Pihak berwenang berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas.
Pentingnya Keselamatan Berkendara
Kecelakaan ini mengingatkan akan pentingnya keselamatan berkendara. Kondisi jalan yang berliku dan kecepatan tinggi merupakan faktor risiko yang signifikan. Pengemudi diimbau untuk selalu waspada, menjaga kecepatan kendaraan sesuai kondisi jalan, dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berkendara.
Langkah-langkah pencegahan kecelakaan perlu ditingkatkan, termasuk peningkatan infrastruktur jalan di daerah rawan kecelakaan dan sosialisasi keselamatan berkendara kepada masyarakat. Pemerintah dan pihak terkait perlu bekerja sama untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut.
Kejadian ini juga menyoroti perlunya pemeriksaan berkala terhadap kendaraan umum untuk memastikan kelaikan dan keamanan. Pengemudi kendaraan umum juga perlu mendapatkan pelatihan berkala untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan mengemudi yang aman.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan bertanggung jawab saat berkendara. Mari kita bersama-sama menciptakan budaya berkendara yang aman dan tertib di jalan raya. (Majisin)
