Pantai Labu || Info Liputan |
Terkait Adanya pemberitaan di salah satu media online yang mengatakan adanya Aset Negara Terbengkalai dan terkesan menghamburkan anggaran, bangunan tadah air bersih di Desa Ramunia 1 yang tidak di fungsikan hanyalah Opini dan tidak benar, Jumat 6 Maret 2025.
Karena di era digitalisasi, berbagai informasi dan berita yang belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya dapat dengan mudah diterima dan disebarluaskan kepada siapapun, melalui media sosial.
Pemberitaan dari salah satu media online tersebut hanyalah Sepihak,sebab pemberitaan tersebut tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu kepada Kepala Desa Ramunia 1 Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang yang dijabat Basri.
Saat beberapa awak media mengkonfirmasi Kepala Desa Ramunia 1 Basri di ruangan kerjanya Kamis (06/3 / 2025) terkait pemberitaan tersebut mengatakan, Kalau dirinya sangatlah kecewa atas pemberitaan Sepihak oleh salah satu Media Online, karena tanpa ada konfirmasi langsung, jelas merugikan Saya selaku Kepala Desa.
pencemaran nama baik saya, apalagi dalam pemberitaan tersebut dikatakan jelas adanya Aset Negara Terbengkalai dan terkesan menghamburkan anggaran, bangunan tadah air bersih di Desa Ramunia 1 yang di tidak di fungsikan hanyalah Opini dan tidak benar“ Tegas Kades Ramunia 1.
“Dengan pemberitaan ini saya mengklarifikasi sekaligus menegaskan bahwa yang dikatakan dalam pemberitaan Aset Negara Terbengkalai itu adalah Bangunan Kantor yang lama yang kita buat menjadi sekolah Madrasah dan belum masuk anggarannya di Dana Desa.
Rencana di usulkan kalau bisa Anggarannya di Tahun 2026 untuk Perbaikan madrasah tersebut, dan soal gaji guru nya adalah dari partisipasi dan donasi dari masyarakat Desa Ramunia 1.
Masalah bangunan tadah air bersih di Desa Ramunia 1 yang tidak di fungsikan, sebelum saya menjabat Kepala Desa Ramunia 1, Bangunan tersebut sudah ada dan sepengetahuan saya bangunan tersebut adalah bangunan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang yang dibangun oleh Dinas Perkim Kabupaten Deli Serdang di bangun sekitar tahun 2016 – 2017.
Harapan Kita Semua Setiap Objek yg hendak di terbitkan menjadi berita Kita harus Teliti, Subjek,predikatnya Seperti Apa? Yang pantas di publikasikan ke masyarakat Luas, agar terwujudnya Keseimbangan, jadi saya tegaskan sekali lagi bahwa pemberitaan tersebut tidak benar dan itu hanya sepihak” tutup kades Ramunia 1.
Saat awak media mengkonfirmasi salah satu tokoh masyarakat yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, kalau pemberitaan salah satu media online tersebut tidak benar, bangunan bekas Kantor Kepala Desa tersebut di fungsikan menjadi Sekolah Madrasah dan belum ada anggaranya melalui Dana Desa. Tegas Tokoh Masyarakat.
Selama kepala Ramunia 1 Basri menjabat , semua Pembangunan dan pekerjaan terealisasi dan tidak ada yang tidak tidak dikerjakan (tidak ada yang fiktif) maupun yang di Mark up’ imbuh warga.
Lanjut “Kami juga mengapresiasi dan berterima kasih atas kinerja Kepala Desa Ramunia 1 Basri dalam membangun Desa Ramunia 1 yang sangat Kita cintai” tutup Warganya.
( TIM )