Info Liputan-Kota Tangerang– H. Maryono wakil wali kota ,Kota Tangerang Memaparkan , Allhamdulilah hari ini kami bersama teman-teman N.G.O yang di berkasi, oleh ketua panitia bung Dede Andrian melaksanakan kegiatan diskusi kaitan seminar punkgkas nya ,jumat, 19-09-2025
Ia pun menambahkan ,Dimana kita merasa bahwa asa dan rasa, kita menuju, Kota Tangerang dan,Indonesia yang lebih maju, potensi teman- teman ormas di kota tangerang, ini bagian dari sumber daya manusia, yang sangat luar biasa, pengaruhnya.
Baik kebajikan pembangunan di Kota Tangerang, mau pun terhadap hal-hal kecil berkaitan, dengan agen perubahan karena melalui teman-teman Ormas, apa pun yang di sampaikan baik, secara nasional, tetap di sampaikan juga sama dengan teman-teman Media ‘ yang selalu menginformasikan, kaitan dengan perkembang-kembangan baik itu kejadian, dan juga peristiwa-peristiwa tertentu yang ada ditingkat nasional mau pun tingkat daerah kalau ormas di kota tangerang, ucap nya.
Peran serta sangat luar biasa kami merasa terbantu, sekali kami merasa bahwa ini menjadi mitra, terus menuju perkembangan yang lebih baik,Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus membangun kolaborasi dengan berbagai unsur termasuk Non-Government Organization (NGO) atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono, menyampaikan bahwa persatuan dan kebersamaan menjadi modal penting sekaligus sumber keberkahan bagi pembangunan. Hal itu ia ungkapkan saat membuka Sarasehan Kebangsaan yang digagas Forum NGO Tangerang Raya, di Grha Bhakti Karya, Modernland, Jumat (19/09/2025).
“Melalui sarasehan ini, saya berharap lahir gagasan segar, terbuka dialog yang sehat, dan kolaborasi yang semakin kuat. Itu wujud keberkahan bila perbedaan dapat diolah menjadi energi positif, sumber inspirasi. Persatuan ini modal utama dalam membangun Kota Tangerang,” tegas Maryono.
Dengan tema “Merajut Asa, Membangun Rasa dari Kota Tangerang untuk Indonesia”, Maryono menyampaikan apresiasi atas kontribusi NGO yang dinilai berperan besar dalam mendukung pembangunan.
Pembangunan tidak akan berhasil tanpa dukungan dan keterlibatan rekan-rekan NGO. Dari pendidikan, kesehatan, hingga menjaga lingkungan dan semangat gotong royong di masyarakat. Semua ini demi menghadirkan pembangunan yang berdampak,” tambahnya.
Maryono, juga mengingatkan bahwa keberagaman masyarakat Tangerang telah ada sejak masa kolonial dan menjadi kekuatan perjuangan bangsa. Potensi ini, kata dia, harus terus dijaga bersama, bukan hanya oleh pemerintah daerah.
“Jangan lupakan sejarah. Keberagaman di Kota Tangerang adalah anugerah yang harus kita rawat bersama. Bukan hanya tugas wali kota, wakil wali kota, atau kepala perangkat daerah, tapi seluruh warga. Mari jaga persatuan, jangan mudah terprovokasi, dan rajut keberagaman ini menjadi kekuatan untuk membangun kota lebih baik,” pungkasnya.
Dadang dan Desran