Proyek P3A Gemuk Rejo Amburadul? Kualitas Rendah, Anggaran Gelap!

Pringsewu, Info Liputan – Proyek Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di Pekon Gemuk Rejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, kembali menjadi buah bibir di kalangan warga. Pasalnya, proyek yang seharusnya menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas pertanian ini justru diduga dikerjakan asal jadi, dengan kualitas yang jauh dari harapan.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa material beton atau semen (precast) yang seharusnya menjadi fondasi utama saluran irigasi, justru banyak yang dalam kondisi pecah-pecah. Ironisnya, material-material rusak ini tetap dipasang tanpa ada upaya perbaikan atau penggantian. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai standar kualitas dan profesionalitas pengerjaan proyek.

Ketua P3A Pekon Gemuk Rejo, Mamin, saat dikonfirmasi terkait hal ini, justru memberikan jawaban yang mengejutkan. Ia mengaku hanya bertugas sebagai pengawas lapangan, dan tidak mengetahui detail mengenai anggaran proyek. “Saya sebagai ketua P3A hanya mengawasi saja pekerjaan. Kalau soal anggaran, saya tidak tahu menahu, itu Pak Wasis yang pegang. Panjangnya sekitar 500 meter, Pak,” ujarnya.

Pernyataan Mamin ini menimbulkan tanda tanya besar. Mengapa seorang ketua P3A yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam mengawal proyek, justru lepas tangan dan tidak mengetahui detail anggaran? Siapa sebenarnya yang memegang kendali penuh atas pelaksanaan dan penggunaan dana P3A di Pekon Gemuk Rejo?

Selain masalah kualitas pekerjaan yang meragukan, isu transparansi anggaran juga menjadi sorotan utama. Proyek P3A merupakan program vital yang didanai oleh pemerintah, dengan tujuan untuk mendukung sistem irigasi pertanian dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Jika proyek dikerjakan asal-asalan dan tidak transparan, bukan hanya petani yang dirugikan, tetapi juga keberlangsungan produksi pangan daerah.

Warga berharap agar pihak-pihak terkait, mulai dari pengurus P3A, pemerintah pekon, hingga instansi berwenang, segera memberikan penjelasan resmi terkait dugaan lemahnya kualitas pekerjaan dan transparansi anggaran proyek P3A di Pekon Gemuk Rejo.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak yang memberikan keterangan resmi. Masyarakat menuntut adanya investigasi mendalam dan tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan penyimpangan dalam proyek ini.

(TIM RED)

error: Content is protected !!