Polri  

Perampokan Kembali Terjadi di Kecamatan Galang dan Bangun Purba, Kini Pelaku Merampok Warga Biasa

Lubuk Pakam || Info liputan |

Aksi perampokan kembali terjadi di seputaran wilayah Kecamatan Galang dan Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (06/02/2025) Kemarin.

Kali ini korbannya seorang wanita yang tidak ingin disebutkan namanya serta tidak ingin melaporkan peristiwa perampokan itu kepada pihak kepolisian.

Wanita tersebut penduduk Dusun Tanjung Gertak, Desa Tanjung Purba, Kecamatan Bangun Purba. Wanita itu sebut saja namanya Sumarni.

Sumarni pada sore itu sekitar pukul 15:00 WIB dari Desa Petumbukan hendak pulang ke rumahnya di Tanjung Gerta yang jaraknya lebih kurang 3 kilometer.

Tetapi sesampainya di Desa Sialang, Kecamatan Bangun Purba Sumarni dipepet dua pria dengan mengendarai sepeda motor Yamaha NMAX juga.

Sumarni langsung di tunjang kedua perampok itu dan terjatuh. Kereta Yamaha NMAX yang dikendarai Sumarni diambil.

Menurut keterangan Kepala Desa Kelapa Satu, Kecamatan Galang, Mukhtar kepada desernews.con mengatakan, selain sepeda motor, perampok itu juga merampas tas korban yang berisi uang Rp 8 juta.

“Menurut ceritanya tadi selain kereta korban, uang korban Rp 8 juta juga diambil”, ucap Kepala Desa Mukhtar.

Merampok Pabrik Kelapa Sawit
Sebelumnya, 6 hari yang lalu, Jum’at 31 Pebruari pabrik kelapa sawit PT Serdang Tengah di Desa Tanjung Purba juga dirampok.

Asmadi salah seorang pengusaha sawit ketika itu baru menerima pembayaran uang sawit. Tetapi tiba-tiba muncul 4 orang pakai sebo menodongkan sajam dan senpi.

Asmadi tak berdaya dan akhirnya menyerahkan uangnya senilai Rp 220 juta kepada para perapok.

Bagi masyarakat Kecamatan Galang dan Bangun Purba, perampok pakai topeng sebo dan senpi sangat meresahkan. Meski petugas kepolisian setempat sudah mengetahui para pelaku, tetapi polisi sulit menangkapnya.

Banyak warga menjadi korban perampokan di daerah itu, tetapi tidak berani melapor ke polisi. Hal itu disebabkan kuatnya teror dan intimidasi yang dilakukan para perampok kepada korbannya.

Para pelaku perampokan tersebut diduga terlibat joint bisnis narkoba dengan sejumlah polisi aktif daerah itu.( RS )

error: Content is protected !!